TUGAS
MATA KULIAH KOMUNIKASI BUSINESS
& EMOTIONAL QUOTIENT
DOSEN PEMBIMBING :
Iga Ajunitya Dharmani, SE,.MM
BY
Sherli Eka Puspitasari Akuntansi ( 01113042)
Dwi
Kusuma A T Akuntansi
(01113008)
Yuyun Fidiyaningsih Manajemen
(01214188)
Resyta
Dior Putri Akuntansi
(01113055)
Ruri
Larassaty Maharsih R Akuntansi (01113070)
Fakultas Ekonomi
Prodi Akuntansi
Universitas Narotama Surabaya
Jl.
Arief Rahman Hakim 51 Surabaya
Th. Akademik 2015/2016
MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi dapat dilakukan secara verbal yaitu dengan kata –
kata dan juga nonverbal yaitu tanpa kata – kata. Lima proses kominikasi verbal
meliputi berbicara, menulis, membaca, mendengarkan dan berpikir (komunikasi
dengan menggunakan pikiran hanya berlaku untuk komunikasi dengan diri sendiri).
UNSUR KOMUNIKASI
Keberhasilan setiap aspek keidupan
ditentukan oleh kecakapan berkomunikasi. Berikut tujuh unsur menjadikan
komunikasi dapat berlangsung :
1.Manusia
2.Pesan
3.Saluran
4.Gangguan
5.Konteks
6.Umpan
balik
7.Pengaruh
GSI KOMUNIKA
Yaitu memahami sikap dan perilaku manusia. Perkembangan rasa
percaya diri ditentukan oleh kecakapan komunikasi. Thomas Hora seorang ahli
komunikasi berpendapat orang yang dapat memahami dirinya dapat dipahami orang
lain. Bila dua belah pihak ingin saling memahami, mereka harus saling kenal,
dalam setiap aspek komunikasi keduanya memerlukan umpan balik sehingga tingkat
hubungan bisa diketaui.
KENDALA DALAM KOMUNIKASI
Komunikasi mengalami kendala bila
terdapat perbedaan yang mencolok antara pihak pengirim dan penerima pesan.
Kemampuan orang menyerap informasi ditentukan oleh pengalaman pada masa lalu
dan yang didapat sepanjang rentang waktu yang dilaui. Setiap orang punya cara
pandang masing – masing, dan saat mendapat pengalaman baru ia berusaha
menyesuaikan dengan pola yang sudah ada, itulah sebabnya saat kita
berkomunikasi dengan orang yang mempunyai persamaan latar belakang,
pengalaman dan keinginan, serta pandangan hidup sebagai isi pesan secara otomatis
terdapat kesesuaian dan kedua belah pihak pun dapat dengan mudah menyerap
dan memahami.
PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan sumber
kehidupan suatu organisasi. Proses komunikasi terdiri dari enam tahapan :
1.Pengirim
mempunyai ide yang ingin di sampaikan kepada pihak lain.
2.Pengirim
mengubah ide menjadi pesan.
3.Pengirim
menyampaikan pesan.
4.Pihak
penerima menerima pesan.
5.Penerima
menafsirkan pesan.
6.Penerima
memberikan reaksi dan memberikan umpan balik.
BENTUK DASAR KOMUNIKASI
·KOMUNIKASI
VERBAL
Ialah
komunikasi dalam bentuk percakapan atau tertulis. Biasanya digunakan setiap
orang dalam suatu komunitas untuk menyampaikan ide, pesan dan informasi,
gayanya pun disesuaikan dengan situasi dan lawan komunikasi. Ketrampilan dalam
mengucapkan kata untuk menyampaikan pesan atau memberikan respons menentukan
keberhasilan dalam komunikasi, maka diperlukan ketrampilan menggunakan kata –
kata sederhana dan dapat di pahami oleh lawan komunikasi.
·BERBICARA
Berbicara merupakan komunikasi lisan,
meningkatkan kecakapan berbicara dapat dilakukan dengan menghindari pengucapan
kata yang spontan, sebelumnya pikirkan pokok pembicaraan, cara penyampaian,
tujuan berbicara, dan lawan berbicara.
·MENDENGARKAN
Poul Tory dalam bukunya‘The Measurement to Understand’mengatakan
bahwa 42% dari waktu dalam komunikasi digunakan untuk mendengarkan, 32% untuk
berbbicara, 15% untuk membaca, dan hanya 11% untuk menulis. Banyak orang salah
menyimpulakan dari apa yang mereka dengar
Penelitian yang dilakukan oleh Ralph G. Nichols dan Leonard A.
Stevens menyebutkan bahwa orang umumnya mencapai efisiensi sebesar 25%, berarti
mereka kehilangan 75% dari apa yang mereka dengar.
John
R. Freund dan Arnold Nelson dengan tulisannya“ Distortion in Communication “yang terdapat dalam buku “Communication Probes“ menyatakan setiap
kali orang menyampaikan pesan pada orang kedua terjadi empat perbedaan bentuk
pesan:
(1)pesan
sebagaimana yang terdapat dalam pikiran pembicara
(2)pesan
sebagaimana yang diucapkan oleh pembicara
(3)pesan
sebagaimana yang diterima oleh lawan bicara/ pendengar
(4)pesan
sebagaimana yang diingat oleh pendengar/ lawan bicara
dalam
perjalanannya dari pengirim ke penerima pesan, 80% ide dapat mengalamai ditorsi
dikarenakan:
Pertama,
penyerdehanaan karena pesan pesan yang disampaikan berupa informmasi yang
kompleks, sehingga isi informasi terhapus sebelum tersampaikan ke penerima.
Kedua,
dalam menyampaikan pesan orang dianggapnya dapat dipahami sehinga pengirim
berusaha menyesuaikan pesan dengan asumsinya sebelum mengkomunikasikannya.
Penyesuaian dilakukan dengan pengurangan, penambahan atau pengubahan pesan
sehingga justru menjadikan pesan tidak lagi sesuai dengan yang seharusnya.
· BENTUK
KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi ini mengacu pada sikap, gerakan tubuh, gerak isyarat
dan ekspresi wajah. Kita dapat belajar banyak tentang perasaan orang lain
apabbila mampu memperhatikan sinyal nonverbal yang dinyatakan lawan bicara.
-Ekspresi wajah
-Sikap tubuh
-Jarak fisik
-Gerak isyarat
-Nada bicara
-Pandangan mata
-Penampilan diri
·
UMPAN BALIK
Umpan balik dibedakan dalam dua jenis;
-Umpan Balik
Evaluatif, respon yang diungkapkan pada saat orang memberikan penilaian
atas sesuattu ang dibicarakan.
-Umpan Balik
Nonevaluatif,tidak diungkapkan secara terbuka pada tindakan komunikator,
melainkan diterapkan pada saat seseorang ingin mengetaui lebih banyak tentang
perasaan orang lain atau ingin membantu orange lain merumuskan
pendapatnyatentang suatu objek tertentu.
No comments:
Post a Comment